Headlines

Rahasia Umur Panjang Orang Jepang

Posted by Admin | 10 November 2014 | Posted in

JEPANG adalah salah satu negara maju di Asia yang dikenal memiliki penduduk dengan harapan hidup tertinggi. Menurut data terbaru Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), wanita Jepang menempati urutan pertama penduduk dengan angka harapan hidup tertinggi, yaitu 87 tahun.

Healthcareasia, seperti dilansir dari situsnya pada Senin (10/11/2014), mereka bekerja sama dengan Aetna untuk mengetahui semua rahasia dari gaya hidup masyarakat Jepang, dari rumput laut, mendaki gunung, hingga teori ajaran satu aliran Buddha Mahayana atau Zen.

Walaupun Anda tidak bisa menjadi orang Jepang, Anda tetap bisa mempelajari gaya hidup mereka untuk awet muda. Selain konsumsi makanan laut yang tinggi, berikut adalah beberapa rahasia umum mengenai gaya hidup sehat orang Jepang.

Waktu dan cara mandi yang baik

Waktu mandi adalah bisnis yang serius di Jepang. Sento atau onsen (pemandian umum dan sumber air panas) adalah tempat yang menjadi favorit orang Jepang di saat santai. Sekitar 85 persen orang Jepang mengakhiri hari mereka di kamar mandi, dan 128 juta orang mengunjungi pemandian umum di negara itu selama tahun 2010.

Pada awal abad ke-17, terdapat teks medis Jepang yang menggembar-gemborkan rendam panas sebagai cara untuk menangkal penyakit. Ilmuwan Jepang kini kemudian menegaskan bahwa, mandi di air sarat mineral dapat mengobati rematik, gangguan kulit dan neuralgia.

Kegiatan mandi dapat dijadikan sebagai meditasi harian Anda sekaligus untuk mendapatkan manfaat kesehatan. Penelitian menunjukkan, dua pertiga dari orang yang bermeditasi mengalami penurunan tekanan darah yang signifikan.

Ritual minum teh

Upacara minum teh adalah salah satu ritual dan tradisi yang telah dipelajari selama bertahun-tahun oleh masyarakat Jepang. Ritual ini memiliki konsep untuk menyingkirkan pikiran Anda dari kehidupan sehari-hari.

Meskipun ritual khusus minum teh merupakan bagian integral dari gaya hidup sehari-hari di Jepang. Kebiasaan ini menempatkan mereka di posisi sepuluh negara peminum teh, di atas tetangga mereka yang lebih besar, China. Teh hijau adalah jenis teh yang paling sering dikonsumsi, bahkan kata teh sendiri mengacu pada arti hijau.

Teh hijau tidak hanya nikmat, tapi juga memiliki keuntungan yang luar biasa. Penelitian telah menemukan hubungan teh hijau dengan penurunan risiko penyakit jantung dan kanker. Warga Jepang yang minum lima cangkir teh hijau per hari juga memiliki tingkat kematian yang lebih rendah, yaitu sebesar 26 persen.

Konsumsi bahan makanan fermentasi

Masakan Jepang kaya akan makanan fermentasi, dari tsukemono berwarna-warni, lauk acar, atau kecap yang rata-rata dikonsumsi setiap orang 1,8 galon per tahun. Demikian juga dengan kedelai, miso, dan pasta kacang natto semua dibuat melalui proses fermentasi.

Dalam proses fermentasi Jepang, agen jamur Koji bertindak mencerna sebagian makanan sebelum mencapai mulut manusia. Penelitian pun menunjukkan bahwa fermentasi tidak hanya memudahkan pencernaan, tetapi juga memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Anda tidak perlu mengonsumsi makanan tersebut lebih dari beberapa porsi selama seminggu untuk manfaat lebih. Tambahkan pasta miso sebagai bumbu untuk masakan Anda cukup untuk menikmati kesehatan yang lebih baik dan rasa yang luar biasa.

Orang Jepang go green

Anda mungkin berpikir seluruh negara kepulauan tersebut ditutupi oleh kota-kota besar, padahal Jepang terbilang cukup hijau, terutama karena negara tersebut memiliki hutan hujan beriklim sedang.

Mengingat keindahannya negeri sakura tersebut, tidak mengherankan bahwa penghormatan warganya terhadap alam sangat mengakar pada kebudayaan Jepang. Pemerintah Jepang bahkan menyetujui kebijakan hari libur nasional ke-16, sebagai Hari Gunung, di mana warga bisa berlibur untuk pergi memanjat gunung.

Waktu yang dihabiskan di alam memberikan manfaat kesehatan yang serius. Hampir setiap organ dalam tubuh Anda adalah baterai untuk vitamin D. Jika Anda tidak mendapatkan cukup keajaiban unsur hara tersebut akan membawa Anda pada risiko kanker, gangguan autoimun, dan arthritis.

Selanjutnya, penelitian menunjukkan bahwa menghabiskan waktu di alam dapat meningkatkan kognitif dan fungsi kreatif masing-masing 20 dan 50 persen.

(ren/okezone.com)

Kebanyakan Duduk Bikin Tulang Rapuh

Posted by Admin | | Posted in

Sejam sekali Budiyono beranjak dari tempat duduknya. Pegawai negeri sipil ini kemudian berkeliling ruangan. "Sekitar lima sampai sepuluh menitlah, biar nggak kaku," kata dia ketika dihubungi Tempo, pekan lalu. Setiap tiga puluh menit ia meregangkan otot-otot yang tegang setelah berjibaku di depan komputer.

"Ritual" ini rutin dilakukannya sejak ia menderita peradangan di bagian tulang ekor setahun lalu. Sampai dua hari pria 31 tahun ini harus terbaring di kasur. Bagian tulang ekor dan pantatnya terasa nyeri ketika ia berjalan. Bahkan, untuk duduk saja ia merasa kesakitan. "Dokter bilang otot di tulang belakangku kaku dan meradang," ujar Budiyono. Penyebabnya, menurut sang dokter, adalah salah posisi duduk dan terlalu banyak duduk.

Bila dihitung-hitung, waktu duduk yang dihabiskan ayah dua anak ini memang hampir 12 jam sehari. Dari ia duduk di jok motor selama empat puluh menit, dalam perjalanan pulang dan pergi rumah-kantor. Tiba di ruangannya, ia hanya berjalan sedikit menuju lift, lalu duduk di depan komputer. Kurang-lebih delapan jam pantatnya menempel ke kursi. Waktu istirahatnya pun dia habiskan sekitar setengah jam dengan bercengkerama dengan sejawatnya di kantin sambil duduk-duduk juga.

Budiyono adalah contoh kasus yang juga dialami 401 responden dalam survei yang digelar Fonterra tahun 2013. Perusahaan susu dan produk turunannya ini menemukan bahwa masyarakat Indonesia memiliki gaya hidup tidak aktif. "Rata-rata orang menghabiskan tujuh jam di hari kerja dan lima jam di akhir pekan untuk duduk," kata Arief Tjakaraamidjaja, Marketing Manager Fonterra Brands Indonesia, di mal Kota Kasablanka, Jakarta, beberapa waktu lalu. (Baca juga: Banyak Duduk Percepat Kematian)

Padahal dengan tidak bergerak, tulang justru menjadi cepat rapuh dan patah. Duduk yang terlalu lama bisa menyebabkan nyeri tulang belakang, seperti yang terjadi pada Budiyono. Dampaknya tak cuma terhadap tulang belakang. Menurut data Badan Kesehatan Dunia tahun 2011, saat ini lebih dari 60 persen penyebab kematian di dunia karena penyakit tidak menular. Penyebab penyakit yang banyak timbul karena gaya hidup sedenter ini adalah kurang gerak dan makan tidak proporsional. Lahirlah penyakit seperti diabetes, obesitas, osteoporosis, osteoartritis, hingga kanker.

Menurut survei Fonterra, hanya 18 persen masyarakat Indonesia yang berolahraga secara teratur. Pria hanya 22 persen yang rutin berlatih tiap hari. Adapun perempuan lebih kecil lagi, cuma 14 persen saja yang meluangkan waktu untuk menggerakkan otot-otot tubuhnya.

American College of Sport Medicine dan American Heart Association pada 2007 menyarankan, setidaknya perlu 30 menit per hari untuk berjalan. "Jika dilakukan rutin, itu cukup untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan," kata Ade. Tentunya ini diikuti dengan pola makan sehat. (tempo.co/DIANING SARI)

Hasut Massa Tolak Ahok, Bos FPI Terancam Pidana

Posted by Admin | | Posted in

Polisi menyebutkan pimpinan Front Pembela Islam, M. Rizieq Shihab, bisa terkena tindak pidana penghasutan karena sejumlah perkataannya dalam demonstrasi menolak Basuki Tjahaja Purnama Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta. Juru bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, mengatakan, syaratnya, Ahok harus melaporkan hal itu ke Polda Metro Jaya.

"Harus ada laporan dari pihak yang merasa dirugikan," ujarnya kepada Tempo, Senin, 10 November 2014.

Front Pembela Islam kembali menolak pengangkatan Basuki Tjahaja Purnama sebagai Gubernur DKI Jakarta di Balai Kota DKI Jakarta. Pada aksi ini, pimpinan FPI, M. Rizieq Shihab, meneriakkan nada-nada provokasi dan penghasutan. Salah satunya adalah akan melempari Ahok jika mantan Bupati Belitung Timur itu blusukan. Mereka menolak Ahok karena agama yang dianutnya.

Rikwanto mengatakan polisi tak bisa langsung menangkap Rizieq meskipun penghasutan itu terjadi di depan publik. Jika terjadi hal semacam itu di lapangan, menurut Rikwanto, kepolisian hanya bisa melakukan penjagaan sekaligus pemantauan terhadap jalannya aksi. "Kami imbau jangan melakukan hal-hal yang bisa mengganggu ketertiban," katanya.

Pada aksi kali ini, ada sekitar 2.000 orang dari FPI yang turun. Akibat aksi tersebut, jalan di sekitar Balai Kota DKI sempat ditutup.

NINIS CHAIRUNNISA/www.tempo.co

Mantra Pelet Melayu

Posted by Admin | 09 November 2014 | Posted in

Irwan adalah pemuda lugu dan polos yang baru saja datang dari Pulau Bintan untuk menimba ilmu di salah satu Perguruan Tinggi Swasta yang ada di bilangan Depok. Walau tergolong baru menjejakkan kaki di belantara pinggiran Jakarta, tetapi, ia telah memiliki banyak kenalan, teman bahkan beberapa sahabat yang selalu saja mengerumuninya. Betapa tidak, karena Irwan adalah sosok yang sangat humoris, pandai bergaul dan menempatkan diri, ringan tangan serta tergolong pandai pula. Itulah sebabnya, kenapa dalam waktu dekat, semua mahasiswa yang belajar di fakultas itu sangat mengenalnya dengan baik.

Bobby, salah seorang seniornya yang pecinta alam itu, terkadang meminta Irwan untuk membantunya dalam beberapa kegiatan. Akibatnya, keduanya semakin dekat. Boleh dikata, di mana ada Bobby, pasti di situ ada Irwan, begitu juga sebaliknya — kebetulan lagi, Laila, adik sepupu Bobby juga satu angkatan dengannya. Seiring dengan kedekatan keduanya, diam-diam, ternyata Irwan menaruh hati pada Laila. Gadis cantik berkerudung yang murah senyum serta memiliki cita-cita yang demikian luhur, ingin menjadi sarjana kesehatan masyarakat dan kelak bisa mengabdikan dirinya di daerah pedesaan.

Cita-cita Laila itulah yang membuat Irwan jatuh hati. Maklum, ia juga bercita-cita ingin mengabdikan diri di kampung halamannya yang jauh dari keingaran. Kesamaan itu pulalah yang membuat Irwan dan Laila (tanpa Bobby tentunya) juga sering terlihat jalan atau berbincang bersama tentang berbagai hal, mulai dari mata kuliah, kehidupan sampai dengan harapan yang diinginkan oleh masing-masing.

Hingga pada suatu hari, usai menjadi di tengah-tengah hamparan sawah yang menghijau dan semilir angin, mendadak Irwan menghentikan langkahnya. Laila yang berjalan di depannya langsung menoleh dengan pandangan penuh tanya. Irwan yang melihat Laila seperti itu hanya tersenyum dan langsung berkata dengan halus; “Lail, sebenarnya, selama ini aku menyimpan perasaan sayang kepadamu.”

Laila tampak terlihat kaget dan terdiam sesaat. Tak lama kemudian, terdengar suaranya dengan terbata-bata; “Bang Ir, selama ini Lail menganggap abang sebagai kakak kandung sendiri. Maafkan Lail Bang…”“Ufh …” hanya itu yang keluar dari mulut Irwan yang seolah hendak melepaskan segala beban yang tiba-tiba serasa menghimpit dadanya.


Seolah tak ada kejadian yang berartti, keduanya pun kembali meneruskan perjalanannya dalam diam. Sekali ini tak ada lagi dendang atau gurauan yang terlontar dari mulut keduanya, mereka jadi terkesan
kaku. Irwan dan Laila hanya berjalan menuruti kaki yang melangkah menuju ke tempat truck dan teman-teman lainnya yang memang sudah menunggu. Sepanjang perjalanan bahkan sampai di kampus, tidak ada kejadian yang berarti.

Menginjak hari ketiga, Bobby tiba-tiba datang dan bertanya; “Ir … kenapa tiga hari ini kau gak pernah main ke rumah lagi?” “Maaf … Bang, aku gak enak badan,” jawab Irwan dengan gagap.
“Oh … aku kira ada masalah apa…”sahut Bobby cepat. 

Irwan menggeleng sambil mohon diri untuk segera masuk ke kelas karena dosen sudah datang. Sepanjang hari itu hati dan pikiran Irwan benar-benar sangat galau. Bahkan, tak ada satu mata kuliah pun yang bisa atau berhasil dicernanya dengan baik. Yang ada dalam benaknya hanyalah wajah ayu Laila, gadis yang acap mengenakan kerudung merah jambu dengan senyumnya yang demikian menawan itu ….
“Ah … bisa-bisa aku mati dalam kubangan cinta yang tak bertepi…” bisik
hatinya mencoba untuk melawan.
Tak lama kemudian, hatinya kembali berbisik; “Tetapi, bagaimana bila aku bisa
mendapatkan ilmu sekaligus cinta …!”
“Ah … yang terakhir harus benar-benar kuperjuangkan. Ilmu sekaligus cinta …”
bisik hatinya dengan mantap. Setelah menimbang-nimbang beberapa saat, hatinya
pun kian bertambah mantap. Perlahan, tapi penuh kepastian, wajah Irwan pun kembali
sumringah seperti sedia kala.
Singkat cerita, usai Ujian Akhir Semester, sementara menunggu hasil ujian dan pengisian Kartu Rencana Studi, kebanyakan, para mahasiswa yang berasal dari daerah kembali ke kampung halamannya masing-masing
— begitu juga dengan Irwan.
Di kampung halamannya, seperti biasa, Irwan pun yang pulang kampung segera menyambangi semua keluarga dan
sahabatnya. Dan ketika berjumpa dengan pamannya, Irwan pun langsung memeluk dengan penuh sukacita.

Semua hanya tersenyum dan maklum,
Irwan memang paling disayang oleh paman Herman. Dan setelah keduanya sejenak
melepaskan kerinduan dengan saling bertukar kabar, dengan penuh selidik,
paman Herman pun bertanya; “Nampaknya ada sesuatu yang khusus yang akan engkau
bicarakan pada paman?” 

Irwan tergagap. Ia tak menyangka bakal mendapatkan pertanyaan yang seperti itu. Dengan gagap, ia pun menjawab; “Be .. be …
benar paman.”
“Masalah cinta?” Desak sang paman.
“inilah yang kusuka dari paman…” sahut Irwan yang sudah bisa menguasai diri, “tanpa perlu kita bercerita panjang lebar,
jawaban pasti akan langsung diberikan,” imbuhnya.
“Sekali ini tidak. Engkau harus menceritakan dengan jujur dan apa tujuanmu,” jawab sang paman dengan hatihati.
“Ah …” sahut Irwan sambil menepuk dahinya, “baru kali ini aku melihat paman demikian serius.”
“Engkau sudah dewasa, dan rasanya, enggan paman membantumu jika hanya
untuk mempermainkan atau mengajuk hati perempuan,” sahut sang paman tegas. Dengan singkat dan hati-hati, Irwan pun menceritakan apa yang dialaminya.
Sang paman hanya diam dan sesekali menghembuskan asap rokok yang
dihisapnya ke udara. Keheningan langsung menyungkupi ruang tamu rumah sang
paman … dan tak lama kemudian, terdengar suara sang paman; “Apakah engkau masih mendirikan shalat dengan tertib?”
“Insya Allah masih paman,” jawab Irwan.
“Baik … jangan sekali-kali engkau meninggalkan shalat,” lanjut sang paman.
Irwan hanya mengangguk. Dan kembali sang paman bertanya; “Apakah engkau
benar-benar akan menjadikan Laila sebagai istrimu?”
“Benar paman,” jawab Irwan mantap.
“Berjanjilah kepada Allah, jangan kepadaku. Semoga Allah berkenan
mempersatukan cinta kalian,” imbuh sang paman.
“Dimulai hari Senin, usai mendirikan shalat hajat dua rakaat, bacalah mantra
ini sebanyak 303 kali dan lakukan selama tujuh malam berturut-turut. Selanjutnya,
tiap usai mendirikan shalat fardhu, bacalah mantranya sebanyak tujuh belas kali
sambil tahan napas dan membayangkan wajahnya. Lakukan semuanya dengan penuh
kesungguhan,” papar sang paman panjang lebar.

Irwan hanya diam dan mencatat apa-apa yang diucapkan oleh pamannya. Sementara,
mantra yang harus dibaca adalah sebagai berikut;
selusuh selasih, tebu salak tumbuh di luwah
bersalah engkau kasih,
berdosa aku engkau sembah, berkat aku memakai;
pengasih Allah, pengasih Muhammad,
pengasih Bagindo Rasulullah,
berkat lailla hailallah



Karena liburan yang cukup panjang, maka, malam itu, kebetulan malam Senin,
Irwan pun langsung menjalankan apa yang diajarkan oleh paman Herman. Hari
terus berganti, pada hari Jumat, minggu berikutnya, pagi-pagi sekali, hp miliknya
tiba-tiba berdering. Irwan agak terkejut, di layar terpampang nama Laila. Laila
yang meneleponnya. Dan dengan harap-harap cemas, Irwan segara mengangkat
sambil langsung mengucap salam;



“Assalamu’alaikum.”

“Wa’alaikumsalam,” terdengar jawaban Laila dari seberang sana,lembut, “Bang,
maafkan Lail ya … dan kapan Abang balik ke Jakarta?”
“Mungkin beberapa hari lagi menjelang kuliah Lail,” jawab Irwan dengan hati penuh
rasa gembira.
“Oh … salam buat semua keluarga di kampung ya Bang. I miss You,” jawab Laila
terdengar dengan nada penuh rasa cinta.
“Insya Allah akan abang sampaikan.
I miss You to,” jawab Irwan juga dengan penuh rasa cinta sambil terus melakukan
sujud syukur. Sekembalinya di Jakarta, boleh dikata, di mana ada Irwan pasti ada Laila. Keduanya
terus saja merajut tali kasih sambil menimba ilmu guna mencapai cita-cita masing-masing.



Dimuat pada edisi majalah misteri 560

(Oleh: Yans Jaladara)

Giliran Rayo Jadi Korban Ganasnya Madrid

Posted by Admin | | Posted in

MADRID – Babak pertama, Real Madrid hanya unggul tipis 2-1 atas tamunya, Rayo Vallecano. Namun, keran gol Los Blancos tak menutup di paruh kedua karena tiga gol susulan sukses dilesakkan Tony Kroos, Karim Benzema, dan Cristiano Ronaldo, sekaligus membuat skor akhir 5-1 untuk El Real.

Atas hasil ini, posisi Madrid kian jemawa di puncak klasemen sementara La Liga. Ya, skuad Carlo Ancelotti itu unggul dua poin dari rival terdekat, Barcelona.

Jalannya Pertandingan

Babak Pertama

Seperti yang diprediksi, Madrid langsung bermain dominan atas Rayo. Peluang pertama didapat Ronaldo yang meloloskan diri dari penjagaan Tito, kemudian ia langsung melepaskan tendangan keras yang masih bisa ditepis kiper Alvarez.

Tak butuh lama bagi Los Merengues untuk memaksa Tito memungut bola dari gawangnya. Berawal dari kerja sama tim yang apik, Ronaldo mengirim umpan terobosan untuk Kroos. Tanpa pikir panjang, bintang asal Jerman itu melepaskan umpan tarik yang langsung diteruskan Bale ke gawang.

Peluang kembali didapat Ronaldo. Kerja sama yang baik antara Karim Benzema-James Rodriguez berujung pada umpan untuk CR7. Sang mega bintang pun melepaskan tendangan kuat, tapi masih belum tepat sasaran.

Bek kanan Rayo, Quini, membuat kontribusi pertamanya dalam laga ini. Ia mengirim umpan terukur ke depan gawang Keylor Navas, ada Leo Baptistao yang menyundul bola tapi masih tipis melebar.

Madrid kembali mencetak gol di menit ke-40. Umpan tendangan penjuru Rodriguez sukses dikonversi menjadi gol oleh Sergio Ramos. Entah sengaja atau tidak, sang kapten memasukkan bola menggunakan lututnya!

Tak berselang lama, Madrid justru kebobolan lewat Bueno yang sukses mengecoh Navas. Skor 2-1 menjadi skor akhir di babak pertama.

Babak Kedua

Madrid memulai babak kedua dengan santai namun ‘pasti’. 15 menit usai turun minum, Kroos mencatatkan diri di papan skor. Ya, sang deep playmaker sukses meneruskan bola kiriman Ronaldo untuk membuat timnya unggul 3-1.

Madrid menggila. Empat menit usai gol Kroos, giliran Karim Benzema yang ikut andil pesta gol timnya. Adalah Ronaldo yang membuktikan dirinya ia bukan pemain egois dengan menyumbang assist untuk Benzema. Tuan rumah memimpin 4-1.

Tak ingin ketinggalan dengan rekan-rekannya yang sudah menyumbang gol, Ronaldo juga melakukan percobaan ke gawang Rayo. Namun, tendangannya masih bisa diselamatkan Alvarez. Tendangan penjuru untuk kubu Madrid.

Hampir saja Madrid kebobolan. Navas yang salah perhitungan dalam mengantisipasi umpan lambung, bola malah mengarah ke Ba. Sayang, sundulan pemain Rayo itu belum menemui sasaran.

Akhirnya dahaga mencetak gol Ronaldo terpenuhi. Isco memberi umpan untuk CR7, eks bintang Manchester United itu sedikit mengecoh Ba dan melepaskan tendangan ke arah gawang. Gol, Madrid makin menjauh. Ini adalah gol ke-18 sang mega bintang di La Liga!

Label Man of the Match pantas disematkan untuk Ronaldo atas aksinya dalam laga ini. Di menit akhir, aksinya kembali menciptakan peluang untuk Madrid. Ia mengirim umpan manis untuk Alvaro Medran. Sayang, gelandang muda itu belum bisa menyelesaikan umpan dengan baik.

Susunan Pemain

Real Madrid: Navas; Nacho, Pepe, Ramos, Marcelo; Modric, Kroos, James/Isco; Bale/Hernandez, Benzema/Medrán, Ronaldo.

Rayo Vallecano: Alvarez; Tito, Ze Castro, Ba, Insua/Quini; Trashorras/Sánchez, Fatau; Lica, Bueno, Kakuta; Leo Baptistao/Manucho.

(fmh/okezone.com)

Milan Layak Menang

Posted by Admin | | Posted in

GENOA – AC Milan kembali gagal mendulang kemenangan saat bertandang ke Stadio Luigi Ferraris, markas Sampdoria. Rossoneri hanya bermain imbang 2-2, meski demikian sang pelatih, Filippo Inzaghi meyakini timnya layak untuk mendapatkan kemenangan.

Sudah empat laga terakhir dilalui Rossoneri tanpa kemenangan, apalagi sebelum memijaki rumput Marassi, Mattia De Sciglio dkk menyerah 0-2 dari Palermo. Tapi tim yang menargetkan finis di tiga besar pada akhir musim itu tampil lebih bagus meladeni permainan terbuka Sampdoria.

Inzaghi pun menyadari anak asuhnya belum tampil maksimal guna mengakhiri panceklik kemenangan mereka. “Ini adalah Milan yang sering kami lihat. Sesuatu yang tak terduga terjadi saat melawan Palermo dengan gol bunuh diri dan cederanya Abate. Hal itu membuat kami sulit untuk segera bangkit,” ujar Pippo kepada Sky Sport Italia, Minggu (9/11/2014).

“Sayang kami hanya dapat meraih hasil imbang (lawan Sampdoria), karena saya merasa kami layak untuk menang. Jika kami terus bermain seperti ini maka kami akan menjadi tim yang hebat. Kami memainkan sepakbola dengan baik, namun ada beberapa momen aneh dan beberapa keputusan wasit bisa diperdebatkan,” tambahnya.

Keputusan wasit yang dimaksud Pippo adalah ketika Fernando Torres terjatuh di dalam kotak penalti akibat didorong oleh pemain bertahan dari Il Samps. Akan tetapi, pelatih karismatik itu beranggapan bahwa posisi berdiri wasit lebih dekat darinya dan melihat insiden tersebut dengan sudut pandang yang lebih baik darinya.

(fmh/okezone.com)

Chelsea Juara Musim Gugur

Posted by Admin | | Posted in

LONDON – Pelatih Chelsea, Jose Mourinho menyebut bahwa The Blues adalah juara musim gugur usai John Terry dkk mengalahkan Liverpool 1-2 di Anfield, Sabtu 8 November malam WIB.

Dengan mencuri tiga poin di kandang The Reds membuat pasukan London Biru berdiri kokoh di puncak klasemen sementara Premier League 2014-2015. Apalagi pesaing terdekat mereka yang juga juara bertahan, Manchester City hanya bermain imbang 2-2 saat bertamu ke markas Queens Park Rangers dini hari tadi.

“Yang bisa saya katakan, kami adalah juara musim gugur. Saya rasa kami memiliki peluang yang bagus untuk menjadi juara, tapi kami tidak sendirian, masih ada Arsenal, Manchester City, Manchester United, dan Southampton yang berada di jalur juara,” ujar Mourinho kepada BBC Sport, Minggu (9/11/2014).

Mengenai jalannya pertandingan di Anfield, Mou –sapaan akrab Mourinho– mengaku senang dengan reaksi yang ditunjukkan oleh para pemainnya saat kedudukan imbang 1-1 dan mengakhiri laga dengan rengkuhan tiga poin.

“Kami berada dalam kondisi tim yang bagus, saya sangat senang kami memuncaki klasemen setelah menjalani empat pertandingan di antaranya bertemu Liverpool dan United. Tetapi perjalanan masih panjang, tim terbaiklah yang menang,” tambahnya.

“Kami bermain dengan fantastis khususnya di babak kedua. Banyak tim yang puas dengan meraih hasil seri di Anfield, tetapi kami tidak. Pemain menunjukkan ambisi dan kepercayaan diri untuk menang,” akhirnya.

(fmh/okezone.com)