Syarat Masuk SMA Harus Perawan dan Perjaka
Gagasan ini pertama kali muncul dari Anggota Komisi IV DPRD Jambi, Bambang Bayu Suseno. Menurutnya, ide tersebut digulirkan, karena angka pergaulan bebas di kota besar termasuk Jambi, terus meningkat.
Menurutnya, tes keperawanan dan keperjakaan tersebut dilakukan bukan dengan cara tes fisik, melainkan dalam bentuk wawancara. Diharapkan, para calon siswa dapat secara jujur menceritakan masa lalunya kepada guru konseling atau psikiater.
“Saya yakin, banyak dari mereka yang sudah tidak perawan tetapi malu bercerita kepada orang apalagi orangtua. Karena itu, mereka bisa bercerita kepada guru konseling dan identitasnya dirahasiakan,” tandasnya.
Bambang sadar wacananya tersebut akan menuai pro kontra. Karena itu, dia legowo jika idenya tidak diterima Dinas Pendidikan setempat. “Saya hanya memberikan ide. Kalau diterima saya bersyukur, kalau ditolak juga tak apa-apa. Yang pasti fenomena ini sudah menjadi persoalan tingkat nasional,” pungkasnya.(teb/okezon.com)