Kondisi itu menimbulkan spekulasi Marsha mualaf karena Vino. Namun, bekas kekasih Fahcry Albar itu memastikan dirinya mualaf bukan karena Vino.

"Sekali lagi saya bukan mengikuti Vino (menjadi mualaf), bukan karena siapa-siapa. Itu urusan pribadi, urusan saya dengan Tuhan. Enggak bisa di-create, dan enggak bisa diada-adain. Itu urusan dari hati. Saya menjadi mualaf enggak bisa dijelaskan," kata Marsha saat jumpa pers di Pondok Indah Lestari, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu (20/10/2012).

Marsha mengaku tidak terlalu nyaman membicarakan masalah agama. Namun, dia berterima kasih kepada keluarganya yang telah menghargai pilihannya.

"Saya enggak terlalu suka membicarakan agama. Keluarga saya (terutama ibu saya), terima kasih karena telah mendidik saya di tengah keluarga yang saling menghargai agama lain," ungkapnya. 

Hal senada diungkapkan Vino. Menurut bintang Calon Bini itu, dirinya tidak memaksakan sang istri untuk menyamakan agama.

"Ketika saya mendapatkan istri, itu urusan Tuhan dengan dirinya sediri. Sama seperti ketika dia cinta kepada saya, enggak bisa dijelaskan. Ketika pacaran kita enggak pernah bahas agama. Kalau orang itu enggak ada hal," tutupnya.

(nsa)