Headlines
Published On:21 September 2010
Posted by Admin

Untuk Hemat, Wapres Naik Pesawat Komersil

MantapNews.blogspot.com - Keriuhan soal tudingan penghamburan uang negara oleh kalangan Istana saat Presiden ataupun Wakil Presiden melakukan kunjungan ke luar negeri tampaknya didengar Boediono. Rombongan Wapres yang akan bertolak ke New York, Amerika Serikat, berangkat dengan menggunakan pesawat komersial, Singapore Airlines.

Sayang, Juru Bicara Wapres Yopie Hidayat yang menguraikan hal tersebut tak mau mengungkapkan berapa besar penghematan yang dihasilkan dengan keputusan itu. Ia hanya mengatakan, selain menggunakan pesawat komersial, rombongan Wapres kali ini pun hanya terdiri dari 17 orang.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunjuk Boediono untuk mewakilinya hadir dalam pertemuan AS-ASEAN di New York, 24 September mendatang. Wapres akan bertolak Rabu, 22 September 2010.

"Kami memang akan menghemat anggaran karena itu kami menggunakan pesawat komersial dan jumlah rombongan pun dibatasi, rombongan pejabat besok pun hanya 17 orang, tak ada satu pun menteri yang ikut," kata Yopie.

Ia mengatakan, Wapres hanya membawa istrinya, Herawati Boediono; Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan, sejumlah staf Wapres, dan pasukan pengamanan.

Jumlah rombongan ini jauh lebih ramping jika dibandingkan dengan rombongan yang biasa dibawa Presiden. Seperti yang diungkapkan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi di Istana siang tadi, dalam rombongan Presiden biasanya terdiri dari 70-90 orang.

Sudi mengatakan, jumlah tersebut sudah jauh lebih kecil daripada sebelumnya atau berkurang sekitar 15 persen. Rombongan meliputi anggota DPR dan DPD, wartawan, serta anggota Paspampres.

About the Author

Posted by Admin on 01.57. Filed under , , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

By Admin on 01.57. Filed under , , . Follow any responses to the RSS 2.0. Leave a response

0 komentar for "Untuk Hemat, Wapres Naik Pesawat Komersil"

Leave a reply