Nama Stoner Diabadikan di Tikungan 3 Sirkuit Phillip Island
Upacara pemberian nama secara spesial itu akan berlangsung di Tikungan 3, yang menjadi tikungan favorit Stoner. Menurut rencana, seremoninya berlangsung pada Kamis (25/10/2012) pagi, menjelang penampilan terakhirnya di depan publik sendiri pada GP Australia akhir pekan ini.
Stoner menjadi pebalap ketiga dari Australia yang mampu menjuarai MotoGP, yang memiliki nama di Phillip Island. Dia mengikuti jejak Wayne Gardner dan Mick Doohan, yang sudah lebih dulu memiliki nama di sana.
Lintasan lurus menjadi tempat start/finis diberi nama Gardner Straight, yang merupakan penghormatan kepada Gardner, yang menjadi juara dunia kelas 500 cc pada tahun 1987. Kemudian, nama Doohan dilekatkan pada tikungan pertama, sebagai penghormatan kepada Doohan yang lima kali menjadi juara dunia kelas 500 cc.
Akhir pekan ini, Stoner menjalani misi untuk meraih kemenangan keenam secara beruntun di depan publik sendiri, di mana rekor itu belum pernah terjadi sampai sekarang. Sejak tahun 2007 ketika dia merengkuh gelar juara dunia untuk pertama kalinya bersama Ducati, Stoner selalu menjadi raja di sirkuit yang supercepat ini.
Akan tetapi, perjuangan Stoner bakal berat karena kondisi fisiknya belum fit 100 persen. Pebalap berusia 27 tahun ini baru tampil di dua seri terakhir setelah sempat absen di tiga seri sebelumnya akibat cedera engkel kaki kanan, menyusul kecelakaan hebat saat kualifikasi GP Indianapolis.
Setelah nekat tampil pada balapan di Indianapolis tersebut, Stoner harus menjalani operasi. Ini yang membuat dia melewati tiga balapan setelah GP Indianapolis, dan baru tampil lagi di Motegi, dan Sepang. Di Sepang, Minggu (21/10), Stoner finis di urutan ketiga ketika balapan terpaksa dihentikan akibat hujan deras. Padahal, dia sudah nyaris melewati pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo, sang peraih pole position.